Analisis Roland Barthes pada Hero's Journey Karakter Chihiro dalam Film Anime Spirited Away
Spirited Away, yang diterjemahkan menjadi "千と千尋の神隠し, Sen to Chihiro no Kamikakushi", mengacu pada cerita rakyat dan kepercayaan budaya Jepang. Ide di balik kamikakushi adalah bahwa terkadang orang "dibawa pergi oleh roh", dan sepanjang sejarah, hal ini telah digunakan sebagai penghiburan bagi orang tua yang kehilangan anak mereka . Selain itu, karakter utama film seperti Yubaba -- keturunan yamauba, atau penyihir gunung dan Kamaji, tsuchigumo atau laba-laba bumi, mengingatkan kita pada karakter yang ditemukan dalam cerita rakyat Jepang.
Kamikakushi pengangkatan cerita rakyat jepang pada film Spiride Away. Kamikakushi seringkali merupakan keyakinan yang menghibur bahwa anggota keluarga yang hilang tidak mengalami kecelakaan yang mengerikan, melainkan telah melakukan perjalanan yang panjang dan menarik dan bahkan mungkin kembali suatu hari nanti. Di masa lalu, setiap kali ada anggota keluarga yang tiba-tiba menghilang dan tidak dapat ditemukan dalam waktu lama, terutama jika mereka perempuan atau anak-anak, maka dianggap "mereka telah bertemu kamikakushi". Hilangnya secara tiba-tiba sering kali dikaitkan dengan alam roh, karena masyarakat jepang percaya bahwa roh membawa orang tersebut ke dunia roh. Fenomena aneh lainnya terkait kamikakushi dikenal sebagai oni hitokichi, yang artinya 'satu gigitan dari oni'. Di sinilah korban diyakini akan dimakan oleh oni dalam satu gigitan, dan tidak akan pernah kembali atau terlihat lagi. Dikatakan bahwa penghilangan misterius ini, dan terkadang kemunculannya kembali, bisa jadi disebabkan oleh kemarahan seseorang terhadap para dewa.
Chihiro merupakan tokoh film anime spirited away karya Miyazaki Hayao. Menceritakan tentang seorang anak gadis Chihiro dan orang tuanya yang terjebak di dunia roh. Chihiro berusaha menyelamatkan diri dan orang tuanya untuk dapat keluar dari dunia roh tersebut dengan bekerja di rumah pemandian dunia roh. dalam petualangan di dunia roh, Chihiro yang sebelumnya takut dan manja, seiring berjalannya waktu di dunia roh membuat Chihiro terbiasa dan memberanikan diri untuk dapat selamat dan kembali ke dunia asalnya. Chihiro dibantu oleh teman-temannya di dalam dunia roh seperti Haku dan Rin yang membantu Chihiro untuk menyelesaikan tantangan yang diberikan oleh kepala rumah pemandian roh tersebut yaitu Yubaba.
Dalam menganalisis karakter Chihiro dalam film anime spirited aaaway ini, peneliti menggunakan teori yang dikemukakan oleh Rolan Barthes yaitu teori tentang semiotika atau ilmu tentang tanda. Rolan Barthes menyebutkan bahwa tanda memiliki 3 tahapan. yaitu denotasi (hakikat), konotasi (meafisik) dan mitos. disebutkan bahwa denotasi adalah tingkat lapisan pertama dalam penanda dan petanda melalui objektifitas dan fakta. kemudian masuk ke dalam tingkat lapis kedua yaitu konotasi dan denotasi. konotasi dalam arti mencari makna tafsir dikaitkan dengan psikologis, seperti perasaan dan emosi. Sedangkan mitos adalah sebuah budaya yang merupakan hasil pemikiran manusia melalui letak geografis dan kemampuan manusia tersebut, dalam konteks mitos Rolan Barthes ini mengacu pada pemikiran konseptual atau memahami hal dari budaya tersebut.
Kemudian untuk poin-poin struktur bagian analisis karakter Chihiro menggunakan teori yang dikemukakan oleh Christopher Vogler yaitu Hero's Joumey, adalah salah satu teori cara untuk merepresentasikan nilai kepahlawanan yang ada pada diri Chihiro Melalui metode deskriptif kualitatif serta analisis mengenai data perjalanan kepahlawanan tokoh, Chihiro yang diambil dari anime berjudul Sen to Chihiro no Kamikakushi. Dari teori tersebut akan menghasilkan 12 tahap yang dialami pahlawan. berikut tahapan-tahapan tersebut Ordinary World (tempat asal), Call to Adventure (pemanggilan seleksi). Refusal of the Call (keraguan). Meeting with the Mentor (dukungan). Crossing the First Threshold (dimensi lain), Tests, Allies, Enemies (persiapan bersekutu) dan Approach to the Inmost Cave (persiapan). The Ordeal (yjian). Reward (hadiah). The Road Back (support), The Resurrection (kesempatan kedua. menjalani ujian) dan Return with the Elixir (Kembali ke dimensi asal.
1. Ordinary World (asal tempat)
- Denotasi: Chihiro dan orang tuanya melakukan, perialanan menuju tempat tinggal baru, Chihiro terlihat murung dan takut ketika melihat tumpukan rumah rumah kecil dari batu untuk para dewa.
- Konotasi: Ketenangan dan kebosanan kehidupan sehari-hari Chihiro sebelum. petualangan besar. Sifat mutung dan penakutova mencerminkan ketidaknyamanan menghadapi perubahan.
- Mitos: Bagian ini mengilustrasikan kehidupan yang akan segera terjadi mempersiapkan, Chihiro untuk mengalami perubahan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa.
Pahlawan, yang gelisah, tidak nyaman atau tidak sadar, diperkenalkan secara jelas sehingga penonton dapat mengidentifikasi diri mereka dengan situasi atau dilema tersebut. Pahlawan ditampilkan dengan latar belakang lingkungan, keturunan, dan sejarah pribadi. Sejumlah kekuatan dalam kehidupan sang pahlawan menarik ke arah yang berbeda dan menyebabkan ketegangan.
Pada tahap ini, Chihiro diperkenalkan sebagai seorang pahlawan yang gelisah dan tidak nyaman. Penampilannya yang murung dan takut saat melihat tumpukan rumah kecil untuk para dewa mencerminkan ketidaknyamanannya menghadapi perubahan besar dalam hidupnya. Kondisi ini memungkinkan penonton untuk mengidentifikasi diri mereka dengan Chihiro dan situasi atau dilema yang dihadapinya.
Chihiro ditampilkan dalam konteks lingkungan baru (perjalanan menuju tempat tinggal baru) dan reaksi emosionalnya memberikan latar belakang yang kaya mengenai kondisi psikologisnya. Sejumlah kekuatan dalam hidup Chihiro mengenai perubahan tempat tinggal, ketidakpastian akan masa depan, dan rasa takut terhadap hal yang tidak dikenal membuat menariknya ke arah yang berbeda dan menyebabkan ketegangan. Ini semua berfungsi untuk mempersiapkan Chihiro dan penonton untuk perjalanan transformasi yang akan datang, dari masa kanak-kanak menuju kedewasaan.
2. Call to Adventure (pemanggilan seleksi)
- Denotasi: Keluarga Chihiro tersesat dan menemukan, terowongan gelap yang membawa mereka ke dunia arwah.
- Konotasi: Perjalanan ke dunia arwah, sebagai metafora untuk memasuki masa transisi atau perubahan besar dalam hidup.
- Mitos: Sebagai jembatan antara, dunia manusia, dan arwah, terowongan penghubung melalui perjalanan mitologis, ke dunia lain untuk mencari kemampuan mental atau kekuatan.
Sesuatu mengguncang situasi, baik dari tekanan eksternal atau dari sesuatu yang muncul dari dalam diri, sehingga pahlawan harus menghadapi awal perubahan.
Pada tahap ini, Chihiro dan keluarganya menemukan terowongan gelap yang mengguncang situasi mereka dengan kuat. Ini dapat dilihat sebagai tekanan eksternal yang tiba-tiba mengubah arah perjalanan mereka dari dunia manusia ke dunia arwah. Penemuan terowongan ini memaksa Chihiro untuk menghadapi perubahan besar, menandakan awal dari petualangannya.
Secara konotatif, perjalanan ke dunia arwah berfungsi sebagai metafora untuk transisi besar dalam hidup Chihiro, seperti memasuki masa dewasa atau menghadapi ketakutan dan ketidakpastian. Mitos terowongan sebagai jembatan antara dua dunia ini menggambarkan perjalanan mitologis di mana pahlawan harus mencari kemampuan mental atau kekuatan yang diperlukan untuk mengatasi tantangan baru.
- Denotasi: Orang tua Chihiro makan makanan yang disiapkan untuk arwah, dan berubah menjadi babi, sementara, Chihiro ketakutan dan mencoba kembali ke mobil.
- Konotasi: Ketakutan dan penolakan, Chihiro untuk meninggalkan zona nyamannya dan menghadapi tantangan baru.
- Mitos: Perubahan wujud seseorang menjadi seekor babi sebagai kiasan untuk menggambarkan kepribadian seseorang dalam menghadapi cobaan, dan kesulitan. menekankan pentingnya, kesabaran dan kerendahan, hati, dalam. menghadapi cobaan.
Sang pahlawan merasakan ketakutan akan hal yang tidak diketahui dan mencoba untuk berpaling dari petualangan, meskipun hanya sebentar. Sebagai gantinya, karakter lain mungkin mengungkapkan ketidakpastian dan bahaya di depan.
Pada tahap ini, Chihiro menyaksikan orang tuanya makan makanan yang seharusnya untuk arwah dan melihat mereka berubah menjadi babi. Kejadian ini mengguncang Chihiro dan menimbulkan ketakutan besar dalam dirinya. Dia mencoba kembali ke mobil, berusaha berpaling dari petualangan dan kembali ke zona nyamannya, meskipun hanya untuk sementara. Namun ketakutan dan penolakan Chihiro untuk menghadapi dunia baru mencerminkan keengganannya untuk meninggalkan keamanan masa kecilnya dan menghadapi tantangan baru yang belum pernah dialaminya sebelumnya. Lalu Chihiro diperlihatkan perubahan wujud orang tuanya menjadi babi menggambarkan konsekuensi dari keserakahan dan kurangnya kehati-hatian, serta menekankan pentingnya kesabaran dan kerendahan hati dalam menghadapi cobaan. Ini juga mengisyaratkan bahwa menghadapi cobaan dengan sifat negatif dapat menyebabkan kehancuran atau degradasi.
- Denotasi: Chihiro bertemu Haku, Kamaji, Rin, dan Zeniba, yang membantunya selama perjalanan di dunia arwah.
- Konotasi: Bimbingan dan bantuan dari sosok yang lebih berpengalaman sebagai simbol dukungan dalam menghadapi tantangan hidup
- Mitos: Karakter seperti ini biasanya muncul sebagai karakter, protagonis atau sosok penolong yang sering muncul dalam narasi film, bertujuan memberikan bantuan dan dorongan kepada tokoh utama.
Sang pahlawan bertemu dengan seorang penjelajah dunia yang berpengalaman yang memberinya pelatihan, peralatan, atau nasihat yang akan membantu dalam perjalanan. Atau sang pahlawan menemukan sumber keberanian dan kebijaksanaan. Hal ini menggambarkan seorang pahlawan yang bertemu dengan penjelajah dunia berpengalaman yang memberinya pelatihan, peralatan, atau nasihat yang akan membantu dalam perjalanannya. Ini sangat selaras dengan peran Haku, Kamaji, Rin, dan Zeniba dalam "Spirited Away". Haku, sebagai roh sungai dan pelayan Yubaba, memberikan bimbingan serta bantuan langsung kepada Chihiro, membantu dia memahami dan mengatasi berbagai tantangan di dunia arwah. Kamaji, dengan pengalaman panjangnya sebagai penjaga boiler, serta Rin, yang membantu Chihiro memahami tugasnya di pemandian, memberikan pelatihan dan alat-alat yang dibutuhkan untuk bekerja. Zeniba, di sisi lain, menawarkan nasihat bijak yang membantu Chihiro melihat situasi dengan lebih jelas dan memberikan bantuan akhir yang sangat penting untuk penyelesaian misinya. Melalui interaksi dengan karakter-karakter ini, Chihiro menemukan sumber keberanian dan kebijaksanaan dalam dirinya sendiri, yang membantunya tumbuh sebagai individu dan berhasil menyelesaikan perjalanannya. Oleh karena itu, seperti dalam teks yang diberikan, karakter-karakter penolong dalam "Spirited Away" berfungsi sebagai mentor dan pemandu yang esensial, membantu pahlawan dalam menghadapi dan mengatasi rintangan yang ada.
- Denotasi: Chihiro memasuki rumah pemandian umum Yubaba welalui tangga. yang berbahaya.
- Konolasi: Menghadapi ketakutan dan rintangan awal sebagai langkalı pertama. dalam proses pertumbuhan.
- Mitos: Masuk ke dalam rumah tradisional adalah simbol memasuki alam baru. dengan, adat istiadat dan tradisi yang khas, mitin, dengan manifestasi dari mitos.
Di akhir Babak Pertama, sang pahlawan berkomitmen untuk meninggalkan Dunia Biasa dan memasuki wilayah atau kondisi baru dengan aturan dan nilai yang tidak dikenal. Menampilkan sang pahlawan berkomitmen untuk meninggalkan Dunia Biasa yang ditinggalkannya dan memasuki wilayah atau kondisi baru dengan aturan dan nilai yang tidak dikenal. Chihiro, setelah melewati tangga berbahaya dan memasuki rumah pemandian Yubaba, berkomitmen untuk meninggalkan dunianya yang biasa dan memasuki dunia arwah yang penuh dengan aturan dan nilai-nilai yang asing baginya. Tindakan ini mencerminkan keberanian dan kesiapan Chihiro untuk menghadapi tantangan baru serta beradaptasi dengan lingkungan yang sama sekali berbeda dari yang ia kenal. Dengan memasuki dunia pemandian, Chihiro mulai menjalani transformasi pribadi yang signifikan, selaras dengan tema pahlawan yang meninggalkan dunia biasa untuk menjelajahi kondisi baru yang penuh dengan petualangan dan pembelajaran.
- Denotasi: Chihiro bertemu Kamaji, susuwatari, Rin, dan Kaonashi, serta menghadapi Yubaba yang mengubah namanya menjadi Sen.
- Konotasi: Proses pembelajaran. membangun hubungan, dan menghadapi musuh sebagai bagian dari perkembangan karakter.
- Mitos: Pengujian dan rintangan yang dihadapi di perjalanan merupakan bagian dari mitos perjalanan pahlawan, menggambarkan pentingnya arti persahabatan dan perlawanan terhadap orang jahat.
Pahlawan diuji dan menentukan kesetiaan di Dunia Khas. Saat Chihiro menghadapi berbagai karakter dan tantangan di rumah pemandian Yubaba, ia menjalani serangkaian ujian yang menguji kesetiaannya kepada teman-teman barunya dan kepada dirinya sendiri. Pertemuannya dengan Kamaji dan Rin membantunya membangun hubungan yang kuat dan saling mendukung. Interaksinya dengan Kaonashi memperlihatkan sisi empatinya dan kemampuannya untuk memahami dan membantu makhluk lain, sementara konfrontasinya dengan Yubaba menguji keberanian dan ketabahannya. Dalam menghadapi setiap rintangan ini, Chihiro menunjukkan perkembangan karakter yang signifikan, menegaskan kesetiaannya pada nilai-nilai persahabatan dan kebaikan, sekaligus menentang kekuatan jahat yang diwakili oleh Yubaba. Ini semua mencerminkan tahap penting dalam perjalanan pahlawan di mana ia diuji dan menunjukkan kesetiaannya di dunia yang khas dan penuh tantangan.
- Denotasi: Chihiro menghadapi Bou dan Zeniba di ruang Yubaba.
- Konotasi: Persiapan untuk menghadani tantangan terbesar yang membutuhkan keberanian dan ketabahan.
- Mitos: Masuk ke tempat berbahaya, dan tersembunyi, merupakan gambaran perjalanan pahlawan menuju inti masalah atau tantangan terberat.
Pahlawan dan sekutu yang baru ditemukan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan besar di Dunia Khusus. Dalam hal ini, Chihiro bersama sekutu-sekutunya yang baru ditemukan, yaitu Bou dan Zeniba, mempersiapkan diri untuk konfrontasi dengan Yubaba. Interaksi Chihiro dengan Bou, yang awalnya sebagai ancaman dan kemudian menjadi sekutu, serta dengan Zeniba, yang memberikan nasihat dan bantuan, menunjukkan bahwa Chihiro mengumpulkan kekuatan dan dukungan untuk menghadapi tantangan akhir. Pertemuan di ruang Yubaba adalah langkah penting di mana Chihiro memperkuat tekadnya dan mempersiapkan mental serta emosionalnya untuk menghadapi tantangan terbesar yang akan datang. Ini menggambarkan fase krusial dalam perjalanan pahlawan di mana dia dan sekutunya bersiap menghadapi ujian akhir di dunia yang penuh dengan bahaya dan misteri, memastikan bahwa mereka siap untuk menyelesaikan konflik utama dan mencapai tujuan akhir mereka.
- Denotasi: Chihiro dan Bou jatuh ke dalam lubang bersama Haku yang terluka.
- Konotasi: Pengalaman mendekati kematian sebagai uiian utama, yang membawa perubahan, signifikan.
- Mitos: Berhadapan dengan kematian dan bahaya besar merupakan simbol dari pengorbanan dan kebangkitan kembali, elemen kunci dalam banyak cerita mitos pahlawan.
Menjelang pertengahan cerita, sang pahlawan memasuki ruang utama di Dunia Khusus dan menghadapi kematian atau menghadapi ketakutan terbesarnya. Dari momen kematian muncullah kehidupan baru. Dari momen tersebut, Chihiro dan rekan-rekannya mengalami transformasi yang mendalam. Ketika mereka jatuh ke dalam lubang bersama Haku yang terluka, ini tidak hanya mengancam nyawa mereka tetapi juga merupakan titik balik penting dalam cerita di mana mereka harus menemukan keberanian dan tekad untuk melanjutkan perjalanan mereka. Pengalaman ini membawa Chihiro dan teman-temannya ke titik di mana mereka menghadapi keterbatasan mereka sendiri dan membangun kembali kekuatan batin mereka. Ini mencerminkan motif kebangkitan kembali dalam mitos pahlawan, di mana dari kematian atau ancaman yang besar muncul kehidupan baru atau kekuatan yang baru ditemukan, membawa mereka lebih dekat menuju pemenuhan tujuan mereka di Dunia Khusus.
- Denotasi: Chihiro mendapatkan ikat rambut berisi mantera dari Zeniba.
- Konotası: Penghargaan, yang diperoleh sebagai hasil dari keberanian, dan usaha.
- Mitos: Hadiah atau benda berharga, yang didapatkan oleh pahlawan setelah menghadapi tantangan besar, memberikan sebuah perlindungan atau kekuatan.
Sang pahlawan mendapatkan harta karun yang dimenangkan dengan menghadapi kematian. Mungkin ada perayaan, tetapi ada juga bahaya kehilangan harta karun itu kembali. Hadiah tersebut bukan hanya sebagai penghargaan atas keberanian dan usahanya, tetapi juga memberikan perlindungan atau kekuatan tambahan dalam perjalanan Chihiro. Meskipun mungkin ada perayaan atas kesuksesan ini, seperti perasaan lega atau rasa dihargai, ada juga bahaya potensial kehilangan kembali harta karun tersebut. Kehadiran bahaya ini menambah dimensi ketegangan dan menjaga keteguhan Chihiro untuk menjaga dan memanfaatkan kekuatan yang diberikan oleh ikat rambut mantera tersebut dalam menghadapi sisa tantangan yang ada di Dunia Khusus. Dengan demikian, harta karun yang diperoleh Chihiro dari Zeniba tidak hanya menjadi hadiah fisik, tetapi juga simbol kekuatan spiritual dan perlindungan dalam menghadapi dunia yang penuh dengan bahaya dan rintangan.
- Denotasi: Chihiro, Bou, Yu-Bird dan Kaonashi kembali ke rumah pemandian untuk mengakiri kontrak dan menghapus kutukan orang tuanya.
- Konotasi: Upaya untuk menyelesaikan petualangan, dan kembali ke kehidupan normal dengan kebijaksanaan baru.
- Mitos: Proses kepulangan pablawan ke dunia asal, sering kali ditandai dengan. tantangan terakhir, menekankan pentingnya menuntaskan perjalanan dan membawa perubahan ke daerah asal.
Sekitar tiga perempat perjalanan melalui cerita, pahlawan didorong untuk menyelesaikan petualangan, meninggalkan Dunia Khusus untuk memastikan harta karun dibawa pulang. Sering kali adegan pengejaran menandakan mendesaknya dan berbahayanya misi tersebut. Sering kali, adegan pengejaran atau konfrontasi terakhir menandakan urgensi dan bahaya dari misi tersebut, di mana keberhasilan mereka dapat mengubah takdir orang-orang tercinta mereka atau dunia mereka sendiri. Bagi Chihiro dan teman-temannya, kembali ke rumah pemandian untuk mengakhiri kontrak dengan Yubaba dan menghapus kutukan orang tuanya menandai langkah penting dalam menyelesaikan petualangan mereka dan membawa perubahan positif ke kehidupan mereka di dunia nyata. Ini adalah momen kunci dalam cerita di mana mereka menghadapi ujian terakhir dan menunjukkan betapa pentingnya menuntaskan perjalanan mereka dengan sukses.
- Denotasi: Chihiro menebak dengan benar bahwa, orang tuanya tidak ada di antara babi-babi itu, mengangkat kutukan, dan kontrak kerjanya.
- Konotasi: Pengujian akhir yang menunjukkan transformasi karakter utama.
- Mitos: Perubaban terakhir pahlawan, memperlihatkah perubahan secara personal dan lingkungan setelah menghadapi tantangan besar.
Pada klimaksnya, sang pahlawan diuji sekali lagi di ambang pintu rumah. Dia dimurnikan dengan pengorbanan terakhir, momen kematian dan kelahiran kembali, tetapi pada tingkat yang lebih tinggi dan lebih lengkap. Dengan tindakan sang pahlawan, kekuatan-kekuatan yang bertentangan di awal akhirnya terselesaikan. Ini adalah momen kematian dan kelahiran kembali secara simbolis, di mana Chihiro mencapai tingkat pemahaman dan keberanian yang lebih tinggi dan lebih lengkap. Dengan tindakan ini, konflik yang awalnya membelah kekuatan-kekuatan yang bertentangan di Dunia Khusus akhirnya terselesaikan. Chihiro tidak hanya berhasil menyelamatkan orang tuanya, tetapi juga menemukan kekuatan dalam dirinya sendiri untuk mengubah nasib mereka dan mengakhiri petualangan dengan cara yang penuh makna. Ini mencerminkan tahap puncak dalam perjalanan pahlawan di mana transformasi yang mendalam terjadi, membawa perubahan baik bagi dirinya sendiri maupun dunia di sekitarnya.
- Denotasi: Chihiro kembali ke dunia manusia dengan orang tuanya, membawa perubahan dan kedewasaan
- Konotasi: Kembali dengan membawa pengetahuan, kekuatan, atau kedewasaan yang baru ditemukan.
- Mitos: Kembalinya pahlawan membawa "ramuan" yang berguna bagi dirinya. dan keluarganya, menyelesaikan proses perjalanan pahlawan.
Pahlawan kembali ke rumah atau melanjutkan perjalanan, membawa beberapa bagian dari harta karun yang memiliki kekuatan untuk mengubah dunia seperti yang telah diubah oleh pahlawan. Dalam kasus Chihiro, dia tidak hanya menyelamatkan orang tuanya dari kutukan dan mengembalikan mereka ke dunia manusia, tetapi juga membawa pengalaman, kebijaksanaan, dan kedewasaan baru yang akan membentuk cara dia melihat dan berinteraksi dengan dunianya. Pengetahuan dan kekuatan yang dia dapatkan di Dunia Khusus membantu Chihiro tumbuh dan berkembang sebagai individu yang lebih kuat dan bijaksana. Ini tidak hanya memengaruhi dirinya sendiri, tetapi juga mempengaruhi cara dia memengaruhi dan mengubah dunia di sekitarnya, menyelesaikan perjalanan pahlawan yang dimulai dari keberanian dan ketidakpastian menuju pemahaman dan kedewasaan yang lebih dalam.
Kesimpulan
"Spirited Away" yang diterjemahkan menjadi "千と千尋の神隠し, Sen to Chihiro no Kamikakushi," merujuk pada cerita rakyat dan kepercayaan budaya Jepang tentang kamikakushi, peristiwa di mana seseorang "dibawa pergi oleh roh." Sepanjang sejarah, konsep ini memberi gagasan bagi orang tua yang kehilangan anaknya, dengan keyakinan bahwa mereka telah pergi dalam perjalanan yang panjang dan mungkin akan kembali suatu hari. Film ini memperkenalkan karakter seperti Yubaba, seorang yamauba atau penyihir gunung, dan Kamaji, seorang tsuchigumo atau laba-laba bumi, yang mencerminkan tokoh dalam cerita rakyat Jepang. Chihiro, tokoh utama dalam film ini, bersama orang tuanya terjebak di dunia roh. Untuk menyelamatkan diri dan orang tuanya, Chihiro harus bekerja di rumah pemandian roh, di mana ia dibantu oleh Haku, Rin, dan karakter lainnya. Sepanjang petualangannya, Chihiro yang awalnya penakut dan manja berubah menjadi lebih berani dan mandiri. Dalam analisis karakter Chihiro, teori semiotika Roland Barthes digunakan, yang mencakup tiga tahapan: denotasi, konotasi, dan mitos. Denotasi merujuk pada makna objektif dan fakta, konotasi berkaitan dengan makna tafsir yang terkait dengan psikologis seperti perasaan dan emosi, sementara mitos mengacu pada budaya dan pemikiran manusia melalui letak geografis dan kemampuan manusia tersebut. Teori lain yang digunakan adalah Hero's Journey oleh Christopher Vogler, yang merepresentasikan perjalanan pahlawan dalam 12 tahap. Chihiro melalui setiap tahap ini, mulai dari Ordinary World di mana ia murung dan takut menghadapi perubahan, hingga Call to Adventure saat keluarganya tersesat dan memasuki dunia roh. Refusal of the Call terjadi ketika orang tuanya berubah menjadi babi, menggambarkan ketakutan dan penolakannya untuk meninggalkan zona nyaman. Meeting with the Mentor menampilkan Haku, Kamaji, Rin, dan Zeniba yang memberikan bimbingan. Crossing the First Threshold adalah ketika Chihiro memasuki rumah pemandian Yubaba, menandakan komitmennya menghadapi tantangan baru. Dalam tahap Tests, Allies, Enemies, Chihiro bertemu berbagai karakter yang menguji kesetiaannya. Approach to the Inmost Cave adalah saat Chihiro berinteraksi dengan Bou dan Zeniba, mempersiapkan diri untuk tantangan terbesar. The Ordeal terjadi ketika ia dan Bou jatuh ke dalam lubang bersama Haku yang terluka, menghadapi ujian mendekati kematian. Reward adalah ikat rambut dari Zeniba, simbol kekuatan dan perlindungan. The Road Back menampilkan Chihiro kembali ke rumah pemandian untuk menyelesaikan kontrak dan menghapus kutukan orang tuanya. The Resurrection terjadi saat ia menebak dengan benar bahwa orang tuanya tidak ada di antara babi-babi itu, mengangkat kutukan dan kontrak kerjanya. Terakhir, Return with the Elixir menggambarkan Chihiro kembali ke dunia manusia dengan kedewasaan dan kebijaksanaan baru, menyelesaikan perjalanan transformasinya. Film ini tidak hanya mengisahkan petualangan Chihiro di dunia roh, tetapi juga perjalanan psikologis dan emosional yang membantunya tumbuh dan berkembang sebagai individu yang lebih kuat dan bijaksana.
Daftar Pustaka
Noviana, Fajria. "representasi hero’s journey pada tokoh Chihiro dalam anime spirited away karya miyazaki hayao." Jurnal Izumi 8.1 (2019): 52-64.
Jones Chris. 2017. “Christopher Vogler and The Hero’s Journey… The Outline, Archetypes and Mythical Memo”. sumber: chrisjonesblog.com
Komentar
Posting Komentar