ANALISIS KARAKTER DALAM FILM SPIRIDE AWAY DAN SEMIOTIKA TEORI ROLAND BARTHES DALAM POSTER KARYA OLLY MOSS
ABSTRAK
Dua hal yang menarik untuk dipelajari adalah analisis karakter dalam film "Spirited Away" dan poster yang dibuat oleh Olly Moss tentang semiotika teori Roland Barthes. Dalam film Studio Ghibli "Spirited Away", Chihiro Ogino, seorang gadis muda yang tumbuh dari ketakutan, menjadi karakter yang berani dan kuat di dunia roh. Karakter-karakter seperti No-Face, Yubaba, Haku, Zeniba, Kamaji, Lin, Boh, dan lainnya memberikan dinamika dan makna kepada narasi film. Dalam semiotika, teori Roland Barthes menggunakan poster karya Olly Moss untuk menggambarkan konsep denotasi (makna literal) dan konotasi (makna tersembunyi) dari elemen visual yang digunakan dalam poster tersebut. Analisis ini menunjukkan bagaimana karakter dalam film dan representasi visual dalam poster dapat membawa pesan dan makna.
PENDAHULUAN
Film termasuk salah satu karya sastra yang banyak dikenal dan digemari masyarakat. Dalam bahasa Indonesia, kata sastra itu sendiri berasal dari bahasa Jawa Kuno Yang Berarti tulisan. Istilah dalam bahasa Jawa Kuno berarti “tulisan-tulisan utama”. Sementara itu, kata “sastra” dalam khasanah Jawa Kuna berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti kehidupan. Akar Kata bahasa Sansekerta adalah psas yang berarti mengarahkan, mengajar, atau memberi petunjuk atau instruksi. Sementara itu, akhiran tra biasanya menunjukkan alat atau sarana. Dengan demikian, sastra berarti alat untuk mengajar atau buku petunjuk atau
Sebuah Karya film terdiri atas integrasi jalinan cerita yang terbentuk dan menyatukan peristiwa atau adegan. Film Tidak terikat;oleh durasi waktu. Namun, sebuah film yang biasa tayang di layar lebar berdurasi antara;90-120 menit. Film-film tersebut termasuk dalam golongan film durasi standar. Film Yang berdurasi antara 1-30 menit termasuk dalam golongan film pendek (Widagdo & Gora, 2017: 1).
Film adalah produk peradaban manusia yang diciptakan melalui proses kreatif dengan menciptakan impian melalui teknologi yang memungkinkan semua orang melihatnya. Pada akhirnya, proses kreatif yang didukung oleh teknologi inilah yang menjadikan film sebagai hiburan yang sangat representatif dan menghibur bagi penontonnya (Guritno, 2018:1). Faktor utama yang membuat sebuah film menarik adalah perasaan senang atau sedih yang dapat Anda alami saat dan setelah menontonnya. Film adalah karya seni yang merupakan pranata sosial dan media komunikasi massa yang dibuat sesuai dengan standar sinematografi dan dapat dimainkan dengan atau tanpa suasana. Film, sebagai karya seni, sangat dapat dipertunjukkan kepada orang banyak dan dinikmati kapan saja (Latief dan Utud, 2013: 24).
Film berfungsi sebagai sumber informasi, hiburan, sumber informasi, dan alat pendidikan, serta representasi nilai-nilai bangsa. Keempat keuntungan dari menonton film tersebut dapat menjadi acuan: mereka tidak hanya memberikan hiburan, tetapi mereka juga dapat menemukan informasi, pengetahuan, dan nilai sosial yang terkandung di dalamnya (Trianton, 2013:24).
Dalam sebuah Film dapat menyampaikan sebuah pesan yang baik dan mengandung nilai moral. Terdapat tiga jenis film yaitu film dokumenter, film fiksi dan film eksperimental. Pembagian Ini didasarkan atas cara penyampaiannya yaitu cerita dan non cerita. Film Fiksi Memiliki struktur cerita yang jelas, sementara film dokumenter dan eksperimental tidak memiliki kejelasan dalam struktur pembangunnya. Pratista menjelaskan jenis-jenis film adalah sebagai berikut.
(1) Film dokumenter adalah film yang melibatkan orang-orang, karakter, peristiwa, dan lokasi yang benar-benar terjadi. Mereka tidak merekam sendiri peristiwa atau kejadian. (2) Berbeda dengan film dokumenter dan fiksi, film fiksi biasanya memiliki alur cerita kausalitas, sementara film dokumenter biasanya memiliki karakter seperti antagonis dan protagonis. (3) Film eksperimental berbeda dengan film fiksi dan dokumenter karena mereka tidak memiliki alur dan struktur pembangun. Struktur film eksperimental dipengaruhi oleh perasaan yang subjektif; ini membantu konsep, ide, emosi, dan pengalaman batin yang dirasakan oleh karakter dalam film. Selain itu, film eksperimental menggunakan simbol-simbol yang tidak biasa dan sulit dipahami. Vini menemukan bahwa penyampaian film berbeda secara struktur menjadi tiga jenis film. (Pratista, 2018:34)
Salah satu ciri film adalah menyajikan pesan kepada penonton tanpa bertentangan dengan norma, kebiasaan, dan sopan santun. Ini juga membentuk masyarakat, membangun sikap mental, mengutamakan pengetahuan, dan memiliki tujuan dan sasaran yang tepat dan jelas sesuai dengan kemasan pesan. Film juga memiliki durasi terbatas atau pendek, dengan konflik yang relatif datar. (Trianton, 2013:23).
Anime, yang berasal dari Jepang, adalah jenis cerita dan permainan komputer yang secara khusus mengacu pada anime yang diproduksi di Jepang. Definisi anime bervariasi tergantung pada negara, tetapi di Jepang, istilah "anime" berasal dari kata "animasi", yang mengacu pada semua jenis anime. Anime telah menjadi bentuk hiburan yang populer di banyak negara, termasuk Amerika Serikat dan Filipina, di mana banyak negara menggunakan anime Jepang. Sejak 1917, anime telah menjadi sangat populer dengan distribusinya melalui teater, televisi, media rumah, dan internet. Anime telah berkembang menjadi media yang berbeda dengan menggunakan berbagai teknik seperti grafis, desain karakter, dan kinematografi. Anime dan program bahasa lokal telah mencapai kesuksesan global sejak 1980-an. Sebuah studi 2016 menemukan bahwa anime menyumbang 60% dari penjualan anime global. Heidi, Vicky the Viking, dan Barbapapa adalah karakter anime populer di Italia, Spanyol, dan Portugal karena kualitas dan popularitas mereka. Produksi anime Amerika telah berevolusi dari teknik tradisional ke yang lebih inovatif seperti paning, zooming, dan editing suara. Ada lebih dari 430 studio yang memproduksi anime, termasuk Studio Ghibli, Kyoto Animation, Sunrise, Bones, Ufotable, MAPPA, Wit Studio, CoMix Wave Films, dan Production I.G.
KERANGKA TEORITIK
Semiotika
Menurut Pradopo (1998), semiotika berasal dari kata "sign", yang berarti "ilmu tentang tanda" (Tinarbuko, 2003). Ilmu semiotika berasal dari bahasa dan berkembang ke seni dan desain. Pesan dan kode adalah konsep dasar semiotika (Mudjiyanto & Nur, 2013). Menurut Pradoko (2015), semiotika, sebagai disiplin ilmu yang mempelajari tanda, masih terlalu luas untuk mencakup banyak tokoh penting seperti Ferdinand de Saussure, Charles Sanders Peirce, Hjelmslev, Umberto Eco, dan Roland Barthes. Teori semiotika bervariasi dari tokoh ke tokoh (Zikrillah & Sa'dudin, 2009).
Roland Barthes adalah salah satu tokoh pemikir semiotika. Pemikiran Saussure dilanjutkan oleh Roland Barthes. Teori semiotika Barthes sebagian besar berasal dari teori bahasa de Saussure. Teori Saussure membagi semiotika menjadi dua bagian: penanda (signifier) dan petanda (signifier) (Haryono & Dedi, 2017). Teori denotasi, konotasi, dan mitos yang dikenal terus dikembangkan oleh Roland Barthes.
"Denotasi" berarti "makna sebenarnya" atau "makna harfiah", yang merupakan makna yang ditangkap oleh pancaindra manusia. Konotasi adalah tingkat kedua di mana arti implisit atau tidak jelas muncul, yang banyak terkait dengan psikologi, perasaan, dan keyakinan. Bahasa dan maknanya berubah-ubah karena budaya, sosial, dan perspektif masyarakat. Dewi dan Riris pada tahun 2020.
Poster Film
Poster pada dasarnya adalah gambar yang didesain untuk menarik perhatian dengan sedikit kata dan dicetak di kertas yang ditempelkan di tempat umum (Zanu, 2008 dalam Purba, 2019). Poster adalah media yang digunakan untuk menyampaikan informasi, saran, atau ide-ide tertentu sehingga orang yang melihatnya ingin melaksanakan isi tersebut (Sanjaya,2012). Sabri (dalam Musfiqon, 2012:85) mengatakan bahwa poster biasanya terdiri dari gambar. Salah satu metode untuk menyampaikan pesan kepada pembaca adalah poster. Dalam perfilman, poster adalah alat komunikasi visual yang dapat digunakan untuk memberikan informasi kepada penonton potensial tentang gambaran umum film.
Karakter
Karakter adalah seperangkat sifat yang selalu dikagumi menjadi tanda-tanda kebaikan, kebajikan dan kematangan moral seorang. Secara etimologi, istilah karakter asal dari bahasa Latin character, yang berarti tabiat, tabiat, sifat-sifat kejiwaan, budi pekerti, kepribadian serta akhlak.
W.B. Saunders (1977) mengatakan karakter adalah sifat nyata dan tidak sinkron yang ditunjukkan seseorang, sejumlah atribut yang dapat diamati seseorang. Wyne mengatakan bahwa karakter menunjukkan bagaimana memfokuskan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam tindakan atau tingkah laku. Karakter ini memiliki sifat nyata, tidak sama, dan dapat diamati individu, yang artinya dapat ditunjukkan di setiap orang. Ini karena sifat dan karakter yang dimiliki setiap orang tidak sama dan dapat diamati, sehingga dapat dianggap tidak sinkron.
Sebagian besar penjelasan karakter berbeda dari beberapa ahli. Nilai-nilai positif yang dimiliki seorang berari menunjukkan kemampuannya untuk berbicara tentang diri mereka sendiri. Nilai-nilai ini termasuk reflektif, percaya diri, rasional, logis, kritis, analitis, kreatif, inovatif, mandiri, bertanggung jawab, sabar, berhati-hati, rela berkorban, pemberani, amanah, setia, tekun, ulet, teliti, dan berinisiatif.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Spirid away digarap oleh studio Ghibli. Studio Ghibli didirikan pada tahun 1985 oleh Isao Takahata dan Hayao Miyazaki, dan telah memproduksi dua film, yang terakhir adalah film paling menguntungkan di Jepang pada saat itu. Spirit Away, yang disutradarai oleh Miyazaki, dirilis pada tahun 2001 dan dianggap sebagai film paling berpengaruh di Jepang. Studio ini telah menerima banyak penghargaan, termasuk Golden Bear di Festival Film Internasional di Berlin 2002 dan Academy Award untuk Feature Terbaik pada tahun 2002. Pada bulan Oktober 2001, Spirid Away Spiride Away adalah film petualangan dan masa dewasa dimana karakter utamanya, seorang gadis muda bernama Chihiro, memulai upaya untuk menyelamatkan keluarganya dari mantra supernatural. Meskipun pengaruh cerita, seni, dan arsitektur Barat terlihat jelas, seperti yang diungkapkan oleh Hayao Miyazaki sendiri, Spirited Away penuh dengan cerita rakyat, tradisi, dan simbolisme Jepang.
Spirited Away, yang diterjemahkan menjadi "千と千尋の神隠し, Sen to Chihiro no Kamikakushi", mengacu pada cerita rakyat dan kepercayaan budaya Jepang. Ide di balik kamikakushi adalah bahwa terkadang orang "dibawa pergi oleh roh", dan sepanjang sejarah, hal ini telah digunakan sebagai penghiburan bagi orang tua yang kehilangan anak mereka . Selain itu, karakter utama film seperti Yubaba -- keturunan yamauba, atau penyihir gunung dan Kamaji, tsuchigumo atau laba-laba bumi, mengingatkan kita pada karakter yang ditemukan dalam cerita rakyat Jepang.
Kamikakushi pengangkatan cerita rakyat jepang pada film Spiride Away. Kamikakushi seringkali merupakan keyakinan yang menghibur bahwa anggota keluarga yang hilang tidak mengalami kecelakaan yang mengerikan, melainkan telah melakukan perjalanan yang panjang dan menarik dan bahkan mungkin kembali suatu hari nanti. Di masa lalu, setiap kali ada anggota keluarga yang tiba-tiba menghilang dan tidak dapat ditemukan dalam waktu lama, terutama jika mereka perempuan atau anak-anak, maka dianggap "mereka telah bertemu kamikakushi". Hilangnya secara tiba-tiba sering kali dikaitkan dengan alam roh, karena masyarakat jepang percaya bahwa roh membawa orang tersebut ke dunia roh. Fenomena aneh lainnya terkait kamikakushi dikenal sebagai oni hitokichi, yang artinya 'satu gigitan dari oni'. Di sinilah korban diyakini akan dimakan oleh oni dalam satu gigitan, dan tidak akan pernah kembali atau terlihat lagi. Dikatakan bahwa penghilangan misterius ini, dan terkadang kemunculannya kembali, bisa jadi disebabkan oleh kemarahan seseorang terhadap para dewa.
Karakter pada film Spiride Away ini ada beberapa tokoh dan kisah dari narasi film tersebut. Berikut penjelasan dan analisisnya.
Karakter Tokoh Film
Chihiro Ogino
Chihiro Ogino adalah seorang gadis yang menjadi pemeran utama di film Spirited Away. Kehidupannya berubah saat ia tersesat di dunia spirit. Hal itu membuatnya harus bekerja di dunia tersebut agar bisa selamat dan juga menyelamatkan kedua orang tuanya. Perlahan, Chihiro yang awalnya terlihat lemah ini tumbuh menjadi gadis yang kuat dan terbiasa berada di kehidupan spirit.
Seorang gadis yang mudah takut dengan kepribadian kekanak-kanakan yang sesuai dengan usianya menjadi seorang gadis muda pekerja keras, bertanggung jawab, dan pemberani yang telah belajar mengesampingkan ketakutannya demi orang-orang yang dia sayangi. Untuk melindungi teman-temannya dan menyelamatkan orang tuanya dari mantra yang mengubah mereka menjadi hewan ternak, Chihiro melepaskan kepribadiannya yang dulu dan beradaptasi dengan lingkungannya untuk menjadi gadis pemberani, perhatian, cerdas, dan dapat diandalkan. Kekuatan ikatannya dengan Haku seiring berjalannya cerita akhirnya berkembang menjadi bentuk cinta yang sangat tulus yang menghilangkan kutukan Yubaba dan Zeniba pada Haku.
Konotasi: pertumbuhan seorang anak gadis
No-Face
No-Face adalah karakter komik Jepang oleh Hayao Miyazaki, yang belum pernah berada dalam mitologi Jepang. Pada konferensi pada bulan Juli 2001, Miyazaki menjelaskan keberadaan No-Face, menyatakan bahwa itu adalah alter-ego dari Miya-san, dan bahwa pencipta telah memberi semua orang pengetahuan bahwa No-face adalah Alter-ego. Dia juga menyebutkan bahwa No-Face terletak di Aburaya, sebuah desa, dan bahwa orang dapat membuatnya keluar dari semua rintangan. Namun, ketika ditanya tentang masa depan generasi ini, Miyazaki mengatakan bahwa mereka tidak membuat film dengan keyakinan yang sama, karena No-Face hanyalah nama dan topeng, dan mereka tidak tahu apa yang mereka pikirkan atau ingin lakukan.
Jiwa kesepian yang mengikuti Chihiro Ogino setelah mengembangkan minat dalam kejujuran disebut No-Face. Dia belajar dari contoh dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Dia merangkul sikap buruk dan keserakahan karyawan. Akhirnya, Chihiro meminta bantuan No-Face. Namun, setelah diberi makan dumpling emetic dari River Spirit, No-Face menjadi terobsesi dengan Chihiro dan menjadi sangat tidak stabil. Dia pergi bersama Chihiro dengan kereta api ke Swamp Bottom.
No-Face adalah monster yang tidak terkendali yang menunjukkan semua sifat yang dimiliki orang yang telah dimakan: kasar, arogan, keras, dan egois. Semua orang di sekitarnya bingung oleh obsesinya dengan Chihiro. Pada akhir film, No-Face bertemu dengan Zeniba, seorang penyihir lain yang bekerja sendiri di sebuah kamar mandi kecil. No-Face mulai berputar dan mengikat, tampaknya mampu menyesuaikan diri dengan aturan masyarakat baru. Dia menerima proposal Zeniba untuk tinggal bersamanya sebagai murid karena dia senang dengan lingkungan barunya.
Denotasi: sosok hitam dengan mengenakan topeng
Konotasi: simbol dari perilaku buruk dan obsesi
Mitos: simbol dari sifat manusia yang terpengaruh dan rentan terhadap individu dan lingkungannya
Haku adalah teman baik Chihiro. Berkat bantuan dari Haku, Chihiro berhasil melewati masa-masa sulit saat ia tersesat di dunia spirit. Meskipun Haku sempat lupa dengan identitas aslinya, tetapi Chihiro berhasil mengingat nama asli Haku sehingga membuat Haku dapat terbebas dari kutukan Yubaba.
Dengan menciptakan, membentuk, dan memanifestasikan bidang pengaruh, hukum memiliki kemampuan untuk mengubah langit. Ini dilakukan selama pertemuan pertama mereka dengan para dewa, ketika mereka membantu Chihiro melarikan diri dari dunia dewa. Selain itu, Haku dapat mengubah langit menjadi berbagai efek dengan menggunakan mantra untuk membantu Chihiro mempertahankan hubungannya dengan dunia dewa.
Haku juga dapat memanipulasi Bumi dengan membuat objek dengan pikiran mereka, yang kemudian dikirim ke dewa. Namun, ini tidak selalu berhasil karena para dewa dapat mengidentifikasi Chihiro sebagai manusia ketika dia dibuang oleh mereka. Selain itu, Haku memiliki kemampuan untuk memanipulasi Bumi dengan menggunakan kekuatan dan gravitasi yang kuat. Selain itu, melalui komunikasi telepatik dengan para dewa, dia memiliki kemampuan untuk memanipulasi Bumi.
Dengan menyajikan sesuatu yang luar biasa atau ajaib, hukum juga dapat memanipulasi supranatural. Dia dapat menciptakan dunia yang indah dan memakannya selama pertemuan mereka dengan Chihiro, yang membantunya mempertahankan optimisme dan meningkatkan kekuatan fisik dan mentalnya.
Denotasi: anak laki-laki yang dapat berubah menjadi naga air
Konotasi: naga air adalah salah satu eksistensi makhluk terkuat di dunia
Mitos: Dalam kebudayaan Jepang, naga air dianggap sebagai pelindung dan pembawa keberuntungan
Naga air dianggap sebagai dewa air dalam mitologi Jepang, makhluk yang memiliki kedewaan dan kekuatan. Nama air merupakan simbol harmoni antara manusia dan alam, penjaga alam, kemakmuran dan kesejahteraan, pelindung dan pembawa keberuntungan, kreativitas dan kebijaksanaan, dan koneksi dengan Dunia Roh. Naga air dianggap sering dihubungkan dengan kreativitas dan kebijaksanaan, dan sering dihubungkan dengan dunia roh. Naga air dianggap sering dianggap sebagai makhluk spiritual yang memainkan peran penting dalam kepercayaan dan praktik agama tradisional Jepang, seperti Shinto.
Yubaba
Karakter Spirited Away berikutnya adalah Yubaba. Ia adalah penyihir yang jahat dan serakah. Yubaba adalah penyihir yang membuat orang tua Chihiro menjadi babi. Selain itu, Yubaba juga memberikan tekanan berat kepada Chihiro di sepanjang cerita. Ia memaksa Chihiro untuk mengubah namanya menjadi Sen. Yubaba juga merupakan pemilik pemandian air panas. Kekuatan sihir Yubaba yang hebat membuatnya ditakuti oleh bawahannya.
Yubaba artinya Wanita tua (baba) dari air panas (yu) . Dia dipanggil Baba oleh putranya Boh. Suku kata pertama Zeniba dan Yubaba membentuk kata dalam bahasa Jepang sento yang berarti pemandian. Yubaba sangat ketat terhadap karyawannya seperti Ratu Hati dalam Petualangan Alice di Negeri Ajaib. Ketika Yubaba memerintahkan pembantaian orang tua Chihiro, tindakan ini mirip dengan kalimat terkenal Ratu Hati 'Hancurkan kepala mereka!' Orang tua Chihiro terpikat oleh bau Warung Makan untuk mengubahnya menjadi babi setelahnya seperti yang dilakukan penyihir di Hansel dan Gretel. Namanya Yubaba terdengar seperti Baba Yaga , seorang penyihir dari dongeng Rusia. Dia juga memiliki banyak kemiripan dengan penyihir gunung Yamauba.
Premis Spirited Away, di mana Yubaba memperbudak seorang gadis untuk melakukan tugas-tugas kasar untuknya, tidak berbeda dengan kisah Rusia Vasilissa the Beautiful, di mana Baba Yaga menjadikan karakter titulernya mengalami nasib serupa. Juga dalam kisah yang sama, Baba Yaga dipandang sebagai penguasa dunia roh, memerintahkan banyak pelayan bayangan yang bermanifestasi sebagai tangan hitam tanpa tubuh. Beberapa cerita yang melibatkan Baba Yaga juga menyebutkan keberadaan beberapa saudara Baba yang memiliki keberpihakan yang berbeda-beda, tercermin dari hubungan Yubaba dengan Zeniba. Namanya juga mengandung kata "baba".
Denotasi: nenek paruh baya pemilik rumah pemandian
Konotasi: emosional, kejam dan jahat
Mitos: pedagang suka berbuat licik demi keuntungannya
Zeniba
Zeniba adalah saudari kembar dari Yubaba. Mereka memiliki wajah dan penampilan yang mirip sehingga kerap sulit membedakannya. Namun, Zeniba memiliki sifat yang baik hati. Ketika Chihiro berkunjung ke rumahnya, Zeniba mempersilakan Chihiro dengan sambutan yang hangat.
Denotasi: nenek paruh
Konotasi: seorang yang berbuat akan kebaikan
Mitos: kebaikan adalah kunci dalam menjalani kehidupan
Kamaji
Kamaji merupakan karakter yang memiliki tampilan seperti pria tua yang menyeramkan. Ia memiliki anatomi tubuh seperti laba-laba. Pada awalnya, Kamaji terlihat kasar terhadap Chihiro, tetapi pada dasarnya ia sangat bijak. Kamaji turut membantu Chihiro untuk menemukan pekerjaan di dunia spirit. Kamaji juga memberikan tiket kepada Chihiro saat gadis kecil itu ingin menemui Zeniba.
Denotasi: karakter tua yang menyeramkan dengan anatomi tubuh seperti laba-laba
Konotasi: orang bijak yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang dunia spirit
Mitos: pandangan yang mendalam dan pengetahuan dalam menghadapi dunia yang tak dikenal.
Ushi oni, juga dikenal sebagai Gyūki, adalah kelompok monster yang hidup di udara dan dapat ditemukan dalam berbagai jenis monster dengan karakteristik yang berbeda. Mereka ditandai dengan ukuran dan bulk mereka yang besar, sifat mereka yang kuat dan kuat, dan kemampuan mereka untuk makan manusia. Beberapa anggota mereka termasuk samurai, yang memakan orang-orang di dekat mereka, dan monyet, yang makan orang di dekatnya. Mereka ditemukan di berbagai bagian Jepang, termasuk Shikoku. Ushi oni juga bekerja dengan monster lain, seperti yokai dari Kyushu dan Honshu, yang menggunakan kekuatan mereka untuk memakan orang-orang yang tidak berani melintasi udara. Mereka memakan mangsa mereka dan makan makanan di antara mereka.
Lin
Lin adalah buruh yang bekerja di pemandian. Lin bisa dianggap sebagai figur kakak bagi Chihiro. Pada awalnya, Lin merasa terganggu dengan kehadiran Chihiro. Ia kemudian berubah menjadi sosok yang baik hati dan mengajari Chihiro tentang pekerjaannya di pemandian air panas.
Denotasi: seorang buruh pekerja di pemandian
Konotasi: awalnya skeptis tetapi akhirnya menjadi mentor atau saudara bagi Chihiro
Mitos: Lin dapat dipandang sebagai simbol solidaritas atau dukungan antar-sesama dalam menghadapi tantangan. Mitosnya adalah tentang kekuatan transformasi dari sikap skeptis menjadi inklusif.
Boh
Boh adalah bayi yang memiliki tubuh besar. Ia adalah anak dari Yubaba yang sangat cerdas. Meski masih bayi, Boh dapat berbicara kepada orang lain. Karakter Boh cukup licik dan kerap memaksa Chihiro untuk bermain dengannya. Jika Chihiro menolak, ia akan melaporkan Chihiro kepada Yubaba.
Denotasi: bayi besar yang licik dan merupakan anak Yubaba
Konotasi: anak yang manja dan manipulatif
Mitos: gambaran tentang kekuasaan dan manipulasi yang dimiliki oleh anak-anak, serta pembelajaran melalui pengalaman
Akio & Yuko Ogino
Akio & Yuko Ogino adalah orang tua dari Chihiro. Dalam suatu perjalanan, ayah Chihiro salah mengambil jalur dan membuat mereka tersesat di hutan. Kemudian mereka menemukan sebuah desa misterius yang tidak berpenghuni. Ternyata desa tersebut dihuni oleh para roh atau spirit.
Denotasi: Orang tua Chihiro yang tersesat di dunia spirit.
Konotasi: Mereka mewakili orang tua yang penuh perhatian terhadap Chihiro. Pengalaman mereka mencari Chihiro mencerminkan ikatan keluarga yang kuat dan kasih sayang orang tua.
Mitos: Perlindungan dan perjuangan orang tua untuk melindungi anak-anak mereka, serta tentang keajaiban dan petualangan yang dapat dialami bersama.
Aogaeru
Aogaeru adalah spirit kodok yang sempat mengetahui identitas Chihiro sebagai manusia. Namun, Haku berhasil membungkam Aogaeru untuk sementara waktu. Aogaeru sempat terkena perangkap No-Face ketika berada di pemandian. Ia tertarik dengan emas yang diciptakan oleh No-Face. Saat ia lengah, No-Face memakannya dalam sekejap.
Denotasi: spirit kodok yang mengetahui identitas Chihiro.
Konotasi: melambangkan pengintai atau informan dalam cerita. Dia terlibat dalam peristiwa No-Face di pemandian, menunjukkan peran yang kurang jelas atau ambigu.
Mitos: mewakili kompleksitas dan ketidakpastian dalam hubungan sosial atau interaksi antar-karakter dalam narasi.
OLLY MOSS
Olly Moss atau Oliver Jonathan Moss adalah seniman grafis Inggris yang lahir pada tanggal 24 Januari 1987. Dia terkenal karena membuat poster film baru. Karyanya dipublikasikan oleh Mondo, dan dia sering muncul di majalah Empire.
Olly Moss dari Winchester, Inggris, baru-baru ini merilis portofolio baru yang mencakup berbagai bidang kreatif: desain buku komik, desain web, permainan video, dan branding. Moss terkenal dengan proyek Batman dan Star Wars, di mana dia sering berfokus pada logo kecil atau sederhana. Dia juga terkenal karena bekerja dengan klien, seperti Ash Thorp, yang telah mengungkapkan minatnya terhadap pekerjaannya. Moss juga bekerja sama dengan Pottermore Limited untuk ilustrasi digital seri Harry Potter, yang dirilis pada tahun 2015. Moss terkenal karena cintanya pada seri dan karyanya dengannya. Meskipun demikian, Pottermore merasa bahwa ilustrasi, yang hanya tersedia untuk waktu yang terbatas, tidak sesuai dengan gaya umum seri.
Karya poster film Spiride Away Karya Olly Moss
Warna
Penggunaan warna merah dan hitam pada poster genre horor memiliki konotasi filosofis yang mendalam yang dapat mempengaruhi cara kita memahami dan merespons gambar tersebut. Berikut adalah beberapa interpretasi filosofis terkait penggunaan warna merah dan hitam dalam konteks genre horor:
1. Merah sebagai Simbol Darah dan Bahaya:
Denotasi: darah, kekerasan, dan bahaya.
Konotasi: Penggunaan merah pada poster horor dapat mencerminkan aspek kekerasan, ketakutan, atau ancaman yang menjadi tema utama dalam film horor. Ini menggambarkan situasi yang berbahaya dan penuh dengan ketegangan.
Mitos: merujuk pada aspek kehidupan, kematian, atau transformasi, memberikan kedalaman filosofis tentang keberadaan manusia dan ketakutan akan kehilangan atau kehancuran.
2. Hitam sebagai Simbol Misteri dan Kematian:
Denotasi: melambangkan kegelapan, misteri, dan kematian.
Konotasi: Warna hitam dapat menghadirkan atmosfir yang menakutkan dan menyeramkan.
Mitos: Simbolisme kematian dan kegelapan dalam warna hitam dapat menggambarkan pengalaman manusia terhadap ketidakpastian hidup dan kematian, serta konsep misteri dan hal-hal gaib.
3. Kombinasi Merah dan Hitam sebagai Tanda Peringatan:
Denotasi: kontras yang dramatis dan mencolok.
Konotasi: menciptakan kesan yang kuat dan menimbulkan perasaan ketegangan pada penonton.
Mitos: Penggunaan kombinasi merah dan hitam dapat mewakili dualitas manusia antara kehidupan dan kematian, keberanian dan ketakutan, serta cahaya dan kegelapan.
Bangunan
Dogo Onsen di Matsuyama, Prefektur Ehime, adalah tempat perkotaan yang populer. Dikenal sebagai Aburaya di The Art of Spirited Away, onsen pertama di Jepang didirikan sekitar 3.000 tahun yang lalu, dan telah menjadi tempat wisata populer sejak 1899. Orang-orang yang tinggal di onsen sangat setia padanya, dan pencari pertama adalah orang pertama yang menggunakannya.
Honkan, Properti Budaya Nasional, direnovasi pada tahun 1894 dan termasuk dalam Panduan Hijau Michelin. Banyak hidangan dan suasana yang unik di restoran ini. Setelah renovasi besar di restoran pada Juli 2021, area Tama-no-Yu dibuka kembali setelah dua tahun.
Area lounge baru dan area khusus telah ditambahkan ke restoran. Yushinden, yang dalam bahasa Jepang berarti "tanah, laut", disimpan untuk komunitas Kekaisaran yang tidak melakukan operasi pemeliharaan perdamaian sejak 1950-an.
Sejarah dan Eksistensi Lama Bangunan:
Denotasi: Bangunan seperti Dogo Onsen yang telah berdiri selama ribuan tahun dan dianggap sebagai properti budaya nasional memiliki kehadiran fisik yang kuat dan sejarah yang kaya.
Konotasi: Dalam genre horor, bangunan bersejarah seperti Dogo Onsen dapat menjadi titik fokus yang menimbulkan rasa misteri dan ketakutan. Pengalaman lama dan eksistensi panjang dapat memberikan kesan tentang adanya entitas atau roh yang terhubung dengan bangunan tersebut.
Mitos: Filosofi di balik bangunan bersejarah dalam konteks horor dapat menyoroti konsep-konsep seperti warisan, masa lalu yang gelap, atau trauma yang tertanam dalam bangunan tersebut.
Renovasi dan Perubahan Bangunan:
Denotasi: Renovasi terbaru Dogo Onsen dan pembangunan baru seperti Pemandian Asuka-no-Yu menunjukkan perubahan dan evolusi dalam waktu.
Konotasi: Dalam horor, perubahan bangunan atau adanya bagian baru dapat menimbulkan perasaan ketidakpastian atau kehadiran yang tidak diinginkan. Bangunan yang diubah atau direnovasi bisa menjadi latar belakang yang menyeramkan untuk kejadian supernatural.
Mitos: Konsep renovasi dan pembangunan baru dapat digunakan untuk mengeksplorasi ide-ide seperti transformasi, kehilangan identitas, atau interaksi antara masa lalu dan masa kini.
Pengalaman dan Atmosfer Bangunan:
Denotasi: Bangunan pemandian air panas seperti Dogo Onsen dan Asuka-no-Yu menawarkan pengalaman sensorik yang unik.
Konotasi: Dalam genre horor, atmosfer bangunan yang tenang dan relaksasi dapat dibalik menjadi sesuatu yang menakutkan. Ketika suasana yang biasanya menyenangkan diubah menjadi sesuatu yang menyeramkan, ini dapat menimbulkan kontras yang kuat dan mengganggu.
Mitos: Pemandian air panas sebagai latar belakang dalam horor dapat mewakili konflik antara kebahagiaan dan ketakutan, atau pergeseran emosi dari kedamaian menjadi ketegangan.
Kesinambungan Antara Tradisi dan Modernitas:
Denotasi: Bangunan seperti Pemandian Asuka-no-Yu menggabungkan gaya tradisional dengan fitur modern.
Konotasi: Dalam konteks horor, integrasi tradisi dan modernitas dalam bangunan dapat menunjukkan kesenjangan atau ketidakseimbangan antara dunia nyata dan dunia supranatural.
Mitos: Filosofi ini dapat digunakan untuk mengeksplorasi tema seperti dualitas antara dunia yang dikenal dan yang tidak dikenal, atau antara norma dan hal-hal yang luar biasa.
EVALUASI
Analisis karakter dalam film "Spirited Away" menunjukkan banyak elemen yang menggambarkan perjalanan emosional dan pertumbuhan karakter utama. Diproduksi oleh Studio Ghibli dan disutradarai oleh Hayao Miyazaki, film ini menggabungkan simbolisme Jepang dan cerita rakyat dalam ceritanya, dan mendapat banyak penghargaan. Sang protagonis, Chihiro Ogino, awalnya digambarkan sebagai gadis yang lemah dan takut, tetapi dia berkembang menjadi orang yang kuat dan bertanggung jawab. Dia menunjukkan sifat perubahan dan ketahanan dengan menunjukkan perjalanan yang menantang di dunia roh untuk menyelamatkan keluarganya. No-Face, karakter lain yang menonjol, awalnya digambarkan sebagai representasi obsesi dan perilaku buruk. Namun, ia mengalami transformasi emosional yang signifikan saat berinteraksi dengan Chihiro. Selain itu, karakter seperti Haku, Yubaba, dan Zeniba menambah kompleksitas cerita dengan peran dan karakteristik unik mereka. Film ini menampilkan perjalanan Chihiro di dunia roh secara fisik serta perjalanan emosional dan pertumbuhan karakter yang beragam, yang merupakan poin penting dalam analisis semiotika Roland Barthes.
Sebaliknya, teori semiotika Roland Barthes dapat digunakan untuk memahami bagaimana gambar-gambar visual dan elemen-elemen simbolis menyampaikan pesan kepada audiens. Ide-ide seperti denotasi, konotasi, dan mitos yang dia buat dapat membantu kita memahami bagaimana poster Olly Moss berinteraksi dengan penonton secara simbolis.
DAFTAR PUSTAKA
Apriliany, Lenny, and Hermiati Hermiati. "Peran Media Film Dalam Pembelajaran Sebagai Pembentuk Pendidikan Karakter." Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas Pgri Palembang. 2021.
Arum Rifda. 2022. Apa Itu Anime? Berikut Penjelasan dan Rekomendasinya. https://www.gramedia.com/best-seller/anime/. Gramedia.com
GKIDS. The Studio Ghibli Collection. https://ghiblicollection.com/
Dhia Amira. 2024. Sinopsis Anime SPIRITED AWAY Beserta Fakta Menariknya, Kisah Gadis Muda Berpetualang di Dunia Misterius. https://www.kapanlagi.com/jepang/sinopsis-anime-spirited-away-beserta-fakta-menariknya-kisah-gadis-muda-berpetualangan-di-dunia-misterius-a57ea6.html?page=2
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MEDAN AREA. 2021. Apa itu Pengertian Karakter ?. https://hukum.uma.ac.id/2021/12/03/apa-itu-pengertian-karakter/
Tulisha Srivastava. 2023. Cerita Rakyat dan Mitologi Jepang Sebenarnya di Balik Kisah Spirited Away. https://www.cbr.com/spirited-away-anime-film-real-japanese-folklore-mythology-inspiration/
Olly Moss. https://ollymoss.com/#/spirited-away/
Curious Ordinary. https://www.curiousordinary.com/2021/07/kamikakushi.html https://ghibli.fandom.com/wiki/Ghibli_Wiki
CNN Indonesia. 2023. "10 Karakter Spirited Away yang Paling Menarik dan Ikonis". https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20231003134244-225-1006535/10-karakter-spirited-away-yang-paling-menarik-dan-ikonis
https://www.lemhannas.go.id/images/Publikasi_Humas/Jurnal/Jurnal%20Edisi%2034%20Juni%202018.pdf
https://kemenag.go.id/kristen/peranan-gereja-dalam-mewujudkan-keadilan-sosial-3f37jd
https://muhammadiyah.or.id/2022/06/15-perempuan-muslim-dalam-berbagai-bidang-perjuangan/
https://travel.rakuten.com/contents/usa/en-us/guide/spirited-away-bathhouse/
https://mythus.fandom.com/wiki/Ushi-oni
Komentar
Posting Komentar